Cinta?

Cinta dan Manfaatnya

Nuralita Armelia

Universitas Gunadarma

Ahmad Nasher

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut. 

Ada juga yang mengatakan bahwa cinta adalah emosi yang berasal dari kasih sayang yang kuat dan rasa tertarik terhadap suatu objek (dapat berupa apa saja seperti manusia, hewan, tumbuhan, alat-alat dan lain sebagainya) dengan cenderung ingin berkorban, memiliki rasa empati, perhatian, kasih sayang, ingin membantu dan mau mengikuti apapun  yang di inginkan oleh objek yang di cintainya. Sebenarnya cinta itu sulit untuk di definisikan karena sifatnya subjektif jadi setiap individu dapat memiliki pemahaman yang berbeda mengani cinta, tergantung bagaimana ia menghayati dan pengalaman yang di alaminya.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari cinta:

1. Menjadi Lebih Bahagia
Pernahkah anda ketika menjalin sebuah hubungan asmara dengan seseorang yang begitu anda cintai, tanpa alasan yang jelas anda sering kali merasa bahagia? Hal itu dikarenakan ketika anda menjalin hubungan tersebut, secara otomatis tubuh anda memproduksi hormon oksitosin. Oksitosin bisa dibilang adalah hormon yang memacu tubuh dan pikiran anda untuk merasa lebih bahagia dari biasanya. Hormon Oksitosin adalah hormon yang hanya bisa dihasilkan dari interaksi dengan orang yang dicintai atau bisa disebut juga dengan hormon cinta.
Berikut ini ada beberapa manfaat hormon oksitosin bagi tubuh manusia :

• Mengurangi rasa sakit
• Menghilangkan rasa nyeri
• Meringankan stress
• Memperkuat ingatan
• Pemicu gairah seksual
• Membantu untuk bisa tidur lebih nyenyak
• Mengurangi ketagihan narkotika dan nikotin

2. Lebih Mengenal Diri Sendiri
Tak jarang orang yang sedang jatuh cinta sering kali mengabaikan logikanya. Bahkan sampai di titik rela menyerahkan segalanya bahkan melupakan jati diri. Padahal sebenarnya, rasa cinta yang sejati akan membawa pelakunya untuk bisa mengenali pribadi diri sendiri dengan lebih mendalam. Hal tersebut tidak lepas karena memiliki hubungan cinta yang tepat dengan seseorang adalah tempat refleksi pribadi. Karena pasangan akan selalu bisa menunjukan kepada kita siapa diri anda yang sebenarnya.
Penelitian menunjukan bahwa seseorang yang sudah memiliki cinta yang tepat dalam hidupnya memiliki presentase menjadi pribadi yang lebih kuat. Serta lebih tahu tentang tujuan hidup yang dia miliki.

3. Meningkatkan Daya Konsentrasi
Daya konsentrasi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh tiap manusia. Entah untuk kepentingan pekerjaan maupun kepentingan kehidupan sehari-hari tiap manusia. Dan nyatanya manusia yang memiliki hubungan cinta yang stabil dan bahagia secara otomatis maka daya konsentrasinya dapat meningkat. Hal tersebut tidak lepas karena perasaan aman dan nyaman yang ditimbulkan dari hubungan cinta tersebut.


Apa sih yang Saya Cintai?

Sulit untuk menjawab pertanyaan di atas. Saya bukan tipe orang yang menyadari apakah saya mencitai sesuatu atau tidak. Definisi cinta menurut saya pun masih belum dapat dijelaskan. Saya lebih suka mengatakan 'saya menyayangi' ketimbang 'saya mencintai'. Bila ditanya, 'apasih yang saya sayangi?' jawabannya banyak. Saking banyaknya saya sampai bingung ingin menyebutkannya dari mana. Hehehe.

Yang pasti, sayang pada orang tua dan keluarga itu yang utama. Tetapi, saya tidak akan membahas rasa sayang kita terhadap orang tua atau keluarga di sini. Karena saya yakin, reader yang membaca artikel ini pun memiliki rasa sayangnya masing masing terhadap orang tua dan keluarga. Dan tentunya cara kita sebagai anak pun berbeda beda untuk menunjukannya.

Yang akan saya bahas kali ini adalah idola saya. Seperti remaja tanggung pada umumnya, saya mengidolakan sebuah boy group asal Korea Selatan bernamakan Seventeen.

Seventeen (photo by: HIGH CUT Magazine)

Boy group yang dinaungi oleh Pledis Ent. ini berisi tiga belas orang dari berbagai umur, budaya, dan negara (klik di sini untuk lebih lengkapnya). Dikenalkan pertama kali oleh teman, Seventeen ini berhasil menjadi idol pertama yang mendapat atensi penuh dari saya kala itu. Bukan hanya dari kemampuan mereka bernyanyi dan menari, tapi attitude dan habit mereka berhasil merebut perhatian saya.

Ya, pasti setiap fans akan membagus-baguskan nama idola mereka. Tapi bagi saya, itu hal yang lumrah. Karena pada dasarnya pun, sosok public figure sendiri memang harus memiliki sifat dan sikap yang baik.

Tapi bagi saya, Seventeen ini berbeda. Mereka punya kadar peduli sosial yang tinggi, sangat pure di depan kamera (seakan akan, apa yang dilakukan mereka di depan kamera adalah apa yang mereka lakukan sehari hari), dan masih banyak lagi. Bagi saya pribadi, alasan utama saya mencintai mereka adalah attitude dan habit mereka yang patut dicontoh. Fighting spirit dari mereka pun dapat dijadikan acuan saya dalam meraih apa yang saya cita citakan. Setiap bait dari lirik lagu mereka pun sangat jujur sehingga para fans tahu rintangan apa saja yang pernah mereka lewati dan bagaimana mereka menghadapi itu semua.

Mungkin akan saya berikan beberapa contoh lagu mereka yang memiliki makna dalam dalam postingan selanjutnya😊

Kesimpulan:

Setelah menulis artikel ini, saya menyadari bahwa pengertian cinta itu banyak dan tiap orang pasti berbeda beda. Bagi saya dan yang saya rasakan adalah, mencintai sesuatu harus siap untuk merasakan sakit nantinya. Bukan hanya untuk mencintai seseorang. Bila kita mencintai sebuah benda misalnya, saat benda itu hilang kita harus siap merasakan sakitnya kehilangan. Atau saat kita mencintai public figure, kita harus siap menerima sakit saat mereka sudah tidak bersinar lagi nantinya. Teruntuk kasus saya, saya harus rela merasakan sakit bila mereka kehilangan anggota, sudah tidak bersinar, dan yang terakhir adalah sudah harus siap bila mereka memutuskan untuk bubar.  

Meskipun begitu, nikmatilah setiap momen dengan apa yang kalian cintai sebaik mungkin. Jangan pernah berpikir bagaimana rasa sakitnya nanti, karena hal itu hanya akan merusak momen indah kalian. Buat kenangan sebanyak mungkin, jadi ketika kalian merasakan sakitnya nanti, kenangan itu akan berfungsi sebagai pengurang rasa sakit yang kalian rasakan.

Sumber:
https://manfaat.co.id/manfaat-cinta-dalam-kehidupan
https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
https://mazmuiz.blogspot.co.id/2015/01/apa-arti-cinta.html