Ditinggalkan dan Meninggalkan
Janjiku, Untuk Mu di Masa Depan
Terus menunggu 'tuk bertemu
Itulah yang ku mau
Di masa depan
di mana angin dingin terus menyapu
Seperti baling baling
Yang linglung dan sendirian
Seperti aku
Mencari keberadaan mu
Yang linglung dan sendirian
Seperti aku
Mencari keberadaan mu
Apakah karena hal sulit?
Atau karena dunia yang rumit?
Ah! Sepertinya karena bernafas pun pelik
Atau karena dunia yang rumit?
Ah! Sepertinya karena bernafas pun pelik
Boleh kah ku salahkan mereka?
Alasan mengapa kita jauh?
Alasan mengapa kita jauh?
Sesal menghantamku
Seperti orang bodoh
Hanya diam diterpa angin
Seperti orang bodoh
Hanya diam diterpa angin
Janjiku,
Untuk mu di masa depan
Untuk mu di masa depan
Jangan meminta maaf
Untuk usaha ku
Terus menunggu mu hingga datang
Untuk usaha ku
Terus menunggu mu hingga datang
Cuma itu yang aku lakukan
Demi membuat hati ini beristirahat
Demi membuat hati ini beristirahat
Janjiku,
Untuk mu di masa depan
Untuk mu di masa depan
Berbaliklah jika lelah
Temui aku
Si bodoh yang tenggelam
Akan sepi dari kesendirian
Temui aku
Si bodoh yang tenggelam
Akan sepi dari kesendirian
Bahkan jika itu hanya terjadi di masa depan
Credit(s):
Written by Nuralita Armelia
Inspired by SEVENTEEN VOCAL UNIT - 바람 개비 (Pinwheel)
You can also check the MV to build/know the mood of this poetry
Here you go:
Komentar
Posting Komentar